Aspirasi yang disampaikan warga terkait dugaan ceceran minyak sudah berkali-kali disampaikan sejak tahun 2020. Bahkan saat ini Pemkab Indramayu terus memfasilitasi keinginan masyarakat selaku petani tambak guna memperoleh tanggungjawab dari pihak PT Pertamina Field Jatibarang.